Tuntut Kejelasan Relokasi Korban Banjir Bandang, Pengungsi Duduki Kantor Camat Adotim

Foto : Muhammad Soleh Kadir
sumber : YouTube @yahya Ratu


BASHIRAHNEWS.COM, ADONARA - Para relawan dan pengungsi dari posko bencana banjir bandang MAN 1 Flores Timur (Flotim) menggelar aksi protes dengan menduduki kantor camat Adonara Timur (Adotim), Flotim, NTT pada Sabtu, (1/5) pagi.


Aksi tersebut digelar sebagai upaya meminta kejelasan dari pihak kecamatan atas relokasi untuk para pengungsi dari bencana banjir bandang yang terjadi pada Minggu (4/4) lalu. 


"Saya bersama pengungsi dari posko MAN 1 Flores Timur korban banjir bandang di Adonara pada tanggal 4 April kemarin bersama seluruh relawan yang ada, hari ini kami duduki kantor camat Adonara Timur. Alasannya karena sampai hari ini tidak ada kejelasan mengenai pengungsian di atas," ujar Ketua Posko Man 1 Flotim, Muhammad Soleh Kadir dalam video yang diunggah oleh kanal YouTube @yahya Ratu.


Muhammad Soleh Kadir juga memaparkan bahwa tuntutan ini dikarenakan lokasi pengungsian saat ini merupakan sekolah yang akan digunakan untuk pembelajaran tatap muka pada bulan Mei sampai dengan Juni.


"Kami semua melakukan pendudukan di kantor camat ini sampai ada kejelasan baru kami bisa pindah dari sini, karena posko MAN 1 Flotim itu kami menggunakan madrasah yang dalam bulan Mei sampai dengan Juni akan digunakan sebagai tempat pembelajaran tatap muka. Selain itu masa tanggap darurat akan berakhir hari ini, tetapi sampai saat ini pengungsi belum ada kejelasan informasi dari pemda terkait sampai berapa lama mereka berada di posko," tuturnya. 


Aksi ini kemudian berakhir dengan keputusan dari Pemda yang menjanjikan dalam satu minggu ke depan akan menyiapkan relokasi untuk para pengungsi dari posko MAN 1 Flotim. [Arina Islami] 



Lebih baru Lebih lama