Amnesty Minta Israel Hentikan Pelanggaran HAM di Yerusalem Timur

Foto : Amnesty.org

BASHIRAHNEWS.COM, LONDON
- Amnesty Internasional meminta Israel untuk mengakhiri kebrutalan terhadap warga Palestina yang memprotes pemindahan paksa di Yerusalem Timur.


Amnesty Internasional yang berbasis di London, Inggris melaporkan bahwa Israel menggunakan kekuatan berlebihan secara tidak beralasan kepada pengunjuk rasa Palestina di Yerusalem Timur. Kawasan tersebut telah dikuasai Israel setelah empat hari aksi kekerasan yang melukai 840 warga Palestina.

Amnesty Internasional menyerukan otoritas Israel untuk segera menghentikan penggusuran paksa di Sheikh Jarrah dan mengakhiri pemindahan paksa warga Palestina dari Yerusalem Timur.

“Bukti yang dikumpulkan oleh Amnesty International mengungkapkan pola mengerikan pasukan Israel yang menggunakan kekerasan berlebihan terhadap sebagian besar pengunjuk rasa damai Palestina. Beberapa dari mereka yang terluka dalam kekerasan di Yerusalem Timur termasuk para pengamat atau jamaah sholat Ramadhan, ” kata Saleh Higazi, Wakil Direktur untuk Timur Tengah dan Afrika Utara di Amnesty International.

Disebutkan juga atas kesaksian saksi mata, serta video dan foto yang diambil oleh peneliti Amnesty International di Yerusalem Timur, menunjukkan pasukan Israel berulang kali mengerahkan 'kekuatan yang tidak proporsional dan melanggar hukum.'

Amnesty Internasional menyebut kekerasan berlebihan yang dilakukan oleh tentara Israel telah melanggar hak untuk hidup. Sebab tentara Israel, polisi dan penjaga keamanan telah membunuh dan melukai banyak warga sipil Palestina. [Fatimah]
Lebih baru Lebih lama