Asosiasi Arsitek Kritik Desain Burung Garuda Istana Negara di Kalimantan


 

BASHIRAHNEWS.COM, JAKARTA - Desain bangunan burung garuda Istana Negara untuk Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur ramai menjadi perbincangan. Desain burung garuda itu dianggap norak dan tidak cocok untuk Istana Negara. Namun, Bupati Penajam Paser Abdul Gafur menilai desain burung garuda itu sudah sangat pas.


Sejumlah asosiasi profesional di Indonesia membuat pernyataan sikap dan mengkritik rencana, rancangan, dan gambar ibu kota negara (IKN) baru di Kalimantan Timur.


Ketua Ikatan Arsaitek Indonesia (IAI) I Ketut Rana Wiarcha mengatakan, bangunan istana negara yang berbentuk burung garuda atau burung yang menyerupai garuda merupakan simbol yang di dalam bidang arsitektur tidaklah mencirikan kemajuan peradaban bangsa Indonesia di era digital.


"Sangat tidak mencerminkan kemajuan peradaban bangsa, terutama di era digital, dan era bangunan emisi rendah dan pasca-Covid-19 (new normal)," kata Rana dalam pernyataan sikap, dilansir dari Kompas.com, Minggu (28/3/2021).


Kelima asosiasi tersebut adalah Asosiasi Profesi Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), Green Building Council Indonesia (GBCI), Ikatan Ahli Rancang Kota Indonesia (IARKI), Ikatan Arsitek Lanskap Indonesia (IALI), dan Ikatan Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota (IAP).


Sebelumnya, desain itu dipublikasikan oleh Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa lewat akun Instagramnya pada 18 Maret 2021 

istana negara anyar itu, asosiasi mengritik rancangan tersebut.


"Bangunan istana negara yang berbentuk burung Garuda atau burung yang menyerupai Garuda merupakan simbol yang di dalam bidang arsitektur tidaklah mencirikan kemajuan peradaban bangsa Indonesia di era digital dengan visi yang berkemajuan, era bangunan emisi rendah dan pasca Covid-19," tulis mereka.


Asosiasi menilai bangunan gedung istana negara seharusnya merefleksikan kemajuan peradaban/budaya, ekonomi dan komitmen pada tujuan pembangunan berkelanjutan negara Indonesia dalam partisipasinya di dunia global. Di samping itu, bangunan gedung istana negara seharusnya menjadi contoh bangunan yang secara teknis sudah mencirikan prinsip pembangunan rendah karbon dan cerdas sejak perancangan, konstruksi hingga pemeliharaan gedungnya. [Yuharriska]

Lebih baru Lebih lama