Kadang Kita Lupa, Kalau Kita Punya Allah

Foto : Penulis


Oleh Alif Fardan | Mahasiswa STAI Al-Fatah Cileungsi, Bogor 


"Believe to your self and never give up on your problem, because God always with us"


MANUSIA adalah tempatnya salah dan lupa, baik terhadap teman, tetangga, keluarga dan bahkan ia bisa lupa terhadap Tuhannya sendiri. Inilah yang kadang membuat hidup seorang manusia terasa berat, susah, pahit, bahkan susah untuk dinikmati.


Padahal hakikatnya semua masalah yang kita jalani, baik itu besar maupun kecil, tergantung dari mindset kita. Maka solusi yang paling baik adalah bertawakkal kepada Allah, karena itu adalah bukti kita butuh kepadaNya, bukti kita adalah hambaNya , dan bukti bahwa memang kita lemah tanpa daya.


Terkadang kita sebagai makhluk yang lemah ini merasa bisa hadapi semuanya sendiri, padahal nyatanya kita butuh pertolongan orang lain, karena kita mempunyai fitrah sebagai makhluk sosial.


Setiap masalah yang berat akan terselesaikan dengan bersama, bahkan Allah SWT telah tawarkan kita solusi pada setiap masalah yang kita hadapi. Allah SWT berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ

"Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar." (QS al-Baqarah (2):153)


Artinya ketika kita punya masalah Allah SWT tidak ingin kita capek-capek mencari solusinya, tapi yang Allah SWT inginkan yaitu kita SABAR dan SHOLAT.


Itu sifat manusia yang kadang lupa kalau dia punya Tuhan, yaitu Tuhan yang tidak pernah lupa kepada kita, Tuhan yang tidak pernah lupa memberi makan dan minum kita, Tuhan yang tidak pernah lupa memberikan kita kehidupan yang indah ini setelah kita terlelap dalam tidur.


Bahkan Allah SWT senantiasa menunggu kedatangan di sepertiga malam terakhir. Rosulullah SAW bersabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang bersabda,


يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ فَيَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ وَمَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ وَمَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ


”Rabb kita turun ke langit dunia pada setiap malam yaitu ketika sepertiga malam terakhir. Allah berfirman, ’Barangsiapa yang berdoa kepada-Ku, niscaya Aku kabulkan. Barangsiapa yang meminta kepada-Ku, niscaya Aku penuhi. Dan barangsiapa yang memohon ampun kepada-Ku, niscaya Aku ampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim)


Ingat, bahwa Allah itu Maha besar, bahkan Allah lebih besar dari masalah yang kita hadapi. Maka jangan katakan, "ya tuhan, masalahku besar. tapi katakanlah "wahai masalah, Tuhanku maha besar" 


Perlu juga kita ingat, ketika Allah memberikan masalah kepada seorang hamba, maka hakikatnya Allah yakin kita bisa melakukanya.[] 


Lebih baru Lebih lama