Wanita Sholehah Perhiasan Dunia

 

Foto : Sa'adah Fitria 

Oleh Sa'adah Fitria | Mahasiswi STAI Al-Fatah Cileungsi, Bogor 


الدُّنْيَا مَتَاعٌ، وَخَيْرُ مَتَاعِ الدُّنْيَا
الْمَرْأَةُالصَّالِحَةُ
"Dunia adalah perhiasan, dan sebaik baik perhiasan adalah wanita shalihah"
(HR. Muslim no 1467)


DEMIKIANLAH sabda Nabi Muhammad shalallahu'alaihi wa sallam menyebutkan bahwa sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah.

Perhiasan adalah barang berharga yang selayaknya dijaga. Namun, sungguh disayangkan, banyak media yang ada saat ini, justru telah membolak-balikkan fakta. Keindahan wanita dianggap sempurna ketika ia memamerkannya. Keelokan parasnya menjadi barang dagangan yang dinikmati bebas dengan pandangan murahan.

Sadarkah kita, jika sesuatu yang diobral itu rendah harganya? Maka mengobral keindahan wanita tanpa kita sadari merupakan bentuk penghinaan luar biasa.

Wanita diciptakan oleh Allah subhanahu wa ta'ala dengan keindahannya. Setiap apa yang ada pada dirinya begitu menarik, mulai dari wajahnya, suaranya, hingga gerak geriknya. Semua yang ada pada wanita mulai dari ujung kaki hingga ujung rambut memiliki daya tarik. Dia seperti mutiara yang menarik bagi orang untuk melihatnya. Makin banyak tangan-tangan yang menjamahnya, maka semakin kusamlah ia dan rendah harganya.

Islam adalah agama yang sempurna yang telah mengatur semua yang ada di dunia ini. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman,

الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا

“Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu ni’mat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu”
(QS. Al Maidah: 3)

Di dalam islam juga sangat memuliakan wanita dengan penjagaan terhadapnya. Di antara bentuk penjagaan tersebut adalah sebagai berikut :

1. Wanita diperintahkan menutup aurat

Islam menjaga wanita dengan perintah untuk menutupi seluruh tubuhnya dengan kain. Inilah yang disebut perintah menutup aurat.

2.Wanita diperintahkan tinggal di rumah

Rumah tempat yang aman bagi wanita.
Allah subhanahu wa ta'ala memerintahkan wanita untuk tetap tinggal di rumah.

Wanita diperintahkan untuk di rumah, bukan berarti untuk membelenggu kebebasannya. Karena di rumahnya, ia tak sekedar diam mengurung diri. Begitu banyak kegiatan dan tugas agung yang menjadi tanggung jawabnya. Ia diamanahi hal yang begitu penting.

"Seorang wanita adalah pemimpin bagi anggota keluarga suaminya serta anak - anaknya dan ia akan ditanya tentang mereka"
(HR. Bukhari Muslim)

3. Wanita dilarang bertabarruj ( Berhias di depan lelaki yang bukan mahram).

Sudah menjadi suatu hal yang lumrah saat seorang wanita menyukai berhias dan mempercantik diri. Namun berhias bagi wanita di dalam islam ada yang dianjurkan, ada yang sekedar dibolehkan dan bahkan ada yang dilarang.

Berhias yang dianjurkan adalah ketika wanita berhias untuk suaminya, jenis berhias ini tidak memiliki batasan. Selanjutnya, berhias yang dibolehkan , yaitu di depan sesama wanita dan lelaki yang mahramnya (orang yang haram dinikahi) dengan batasan tidak menampakkan aurat, sehingga hanya boleh menampakkan perhiasan sebatas yang melekat pada aurat.

Jenis berhias yang haram adalah berhias di depan lelaki yang bukan mahram dan inilah yang disebut dengan tabarruj.

Kecantikan wanita seharusnya hanya untuk suaminya atau ia hanya boleh berhias di rumahnya, bukan diobral di luar rumah. Karena setiap wanita yang menyenangkan hati suami adalah wanita yang paling baik.

Ingatlah bahwa ketetapan ini datang dari Allah subhanahu wa ta'ala, Dzat yang Maha Memiliki Hikmah, Dzat yang lebih tahu tentang perkara yang memberikan manfaat bagi hamba-Nya.

Aturan ini dibuat agar manusia tidak tersesat terbujuk ajakan setan dan juga sebagai wujud kasih sayang Allah subhanahu wa ta'ala kepada para hamba-Nya.

Semoga Allah melunakkan hati kita, sehingga mudah bagi kita untuk melaksanakan perintah-Nya serta menjauhi semua larangan-Nya.[] 
Lebih baru Lebih lama