Ray Tomlinson Pencipta Email

 



BASHIRAHNEWS.COM - Anda memiliki email? Sudah tentu dan ini seperti satu keharusan bagi setiap orang. Apalagi di zaman serba daring saat ini.


Tahukan anda pada tahun 1972 untuk pertama kalinya, email atau surat elektronik (surel) diperkenalkan sebagai aplikasi berkirim pesan.


Saat itu, di kelola ARPANET sebagai medium Komunikasi dan jejaring sosial.


Surel sudah digunakan oleh para peneliti yang berbagi komputer secara time sharing. Program bernama SNDMSG memungkinkan pengguna komputer sentral besar untuk mengirim pesan ke map pribadi pengguna lain yang sekomputer.




Pada akhir 1971, Ray Samuel Tomlinson, insinyur dari MIT yang bekerja di BBN, memutuskan membuat email bisa dikirim pula ke map-map di komputer mainframe lain.


Raymond Samuel Tomlinson (lahir di Amsterdam, New York, 23 April 1941 – meninggal di Lincoln, Massachusetts, 5 Maret 2016 pada umur 74 tahun) adalah seorang ilmuwan komputer asal Amerika Serikat. 


Tomlinson mengombinasikan SNDMSG dengan program transfer berkas eksperimental bernama CPYNET yang dapat mempergunakan berkas di antara komputer berjauhan yang terhubung ke ARPANET.


Ia kemudian menelurkan gagasan lebih hebat. Tomlinson menggunakan tanda @ di papan ketik untuk menciptakan sistem alamat yang kita semua pakai saat ini, yakni namapengguna@namahost.


Tomlinson bukan hanya menciptakan surel tetapi juga simbol ikonik dunia yang terhubung jaringan.


Surel tidak hanya memfasilitasi pertukaran pesan di antara dua pengguna komputer, tetapi juga mencetuskan didirikannya komunitas virtual beranggotakan orang-orang.


Komunitas virtual paling awal dibentuk berkat surel berantai kepada sekelompok besar pelanggan yang mendaftarkan diri secara sukarela. Kelompok ini disebut mailing list (milis).


Milis besar pertama yang dibentuk tahun 1975 adalah SF-Lovers untuk para pecinta fiksi ilmiah. Milis berkembang dan menjadi favorit komunitas untuk berinteraksi satu sama lain dari tempat yang berbeda.


Tomlinson telah berjasa bagi kemajuan dunia digital hingga sampai saat ini dirasakan manfaatnya oleh manusia sedunia.[]


Sumber: Walter Isaacson. The Innovators; kisah para peretas, genius, dan maniak yang melahirkan Revolusi Digital.

Lebih baru Lebih lama