Merasa Dicurangi, Donald Trump Ajukan Tuntutan Hukum


BASHIRAHNEWS.COM, Wasington DC - Seperti diberitakan CNBC edisi (5/11), Kontroversi Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) semakin panas. Meski belum ada hasil resmi dan beberapa negara bagian masih melaksanakan penghitungan suara, calon petahana dari Partai Republik Donald Trump sudah mengajukan beberapa gugatan terkait pemilu yang ia lalui dengan calon Partai Demokrat Joe Biden.

Ia mengajukan gugatan untuk empat negara bagian. Yakni, Wisconsin, Michigan, Pennsylvania dan Georgia.

Tim kampanye Presiden Donald Trump mengatakan telah mengajukan tuntutan hukum pada Rabu (4/11/2020) di Pennsylvania dan Michigan. Mereka berupaya untuk memperebutkan hasil di negara-negara bagian, yang dapat menentukan apakah Presiden Donald Trump mendapatkan kesempatan untuk berkuasa lagi empat tahun mendatang di Gedung Putih.

Di Wisconsin, tim Kampanye Trump merasa bahwa ada hal-hal yang janggal terjadi di beberapa tempat di negara bagian itu. Penghitungan suara ulang dapat dimungkinkan apabila selisih suara antar calon kurang dari satu persen.

Di Michigan, massa pendukung Trump menggeruduk kantor KPU di Detroit. Mereka menyerukan “Hentikan Penghitungan” dan mengetuk-ngetuk pintu dan jendela kantor.

Manager tim kampanye Trump di Michigan, Bill Stepien, menjelaskan bahwa pihaknya juga sudah mengajukan permintaan untuk penghitungan ulang. Alasannya pihaknya merasa tidak diberikan akses untuk mengamati pembukaan kotak suara serta momen penghitungan.

Sebenarnya ngototnya Trump terhadap kemenangannya dalam pemilu sudah lama ia utarakan. Bahkan berminggu-minggu sebelum pilpres, ia berujar tak akan ada transisi damai penyerahan kekuasaan.

Mengutip BBC, seorang jurnalisnya bernama Anthony Zurcher mengatakan pemilu AS kini memasuki ‘skenario kiamat yang banyak ditakuti warga Amerika’.

Baca Juga : Kutip Hadis Nabi dalam Kampanye, 69% Muslim Amerika Pilih Joe Biden

Hingga saat ini penghitungan suara masih berlangsung. Biden memimpin dengan raihan suara elektoral 264, mendekati threshold kemenangan yaitu 270.

Sementara itu Trump tertinggal dengan 214 suara. Dengan adanya gugatan ini, tentunya bisa saja akan menunda penghitungan suara dan pengumuman pemenang. [Yuharriska]
Lebih baru Lebih lama