Menyerah Bukan Gaya Hidup

 

Oleh Syahrus Sidieq | Mahasiswa STAI Al-Fatah Cileungsi, Bogor 


Menyerah bukan pilihan akhir 

Bukan juga jalan terakhir

Menyerah hanya berlaku bagi mereka yang tak percaya dengan keajaiban Illah


Tahun demi tahun telah berganti

Perubahan era kini telah terjadi

Kebiasaan baru pun mulai teraplikasi di masa ini


Kesulitan di masa pandemi memaksa kita harus tetap melakoni dan menekuni alur cerita perjalanan ini

Hidup terasa berbeda tak seperti biasanya

Kesulitan pun silih berganti serta jerih payah menjadi teman setia yang mendampingi


Tak sedikit dari kita merasa lemah

Merasa lelah serta merasa tak mampu untuk bertindak apa-apa


Lalu apa yang membuat kita lemah dan tak mampu untuk kembali berdiri?

Rasa malas? Patah semangat? Atau hilang arah tujuan hidup? 


Benahi kembali semangat dalam diri

Mereka itu hanya batu-batu kecil yang tak mampu menghalangi jalan untuk maju

Mereka hadir hanya untuk menjadi penyandung agar terjatuh, mengajarkan arti untuk bangkit kembali.

Bukan jatuh untuk terkapar dan tak berdiri lagi


Sebagaimana firman Allah SWT 


‎بَلْ إِيَّاهُ تَدْعُونَ فَيَكْشِفُ مَا تَدْعُونَ إِلَيْهِ إِن شَآءَ وَتَنسَوْنَ مَا تُشْرِكُونَ


"(Tidak), hanya kepada-Nya kamu minta tolong. Jika Dia menghendaki, Dia hilangkan apa (bahaya) yang kamu mohonkan kepada-Nya, dan kamu tinggalkan apa yang kamu persekutukan (dengan Allah)."

(QS. Al-An'am 6: Ayat 41)



Ayo Bangkit! 

Mulai berjuang kembali 

Pandemi bukan tantangan yang begitu berarti 

Bukan juga halangan yang membatasi diri


Bangun diri untuk mencari celah agar dapat bangkit kembali

Yakini bahwa kita mampu untuk kembali berdiri


Diri kita adalah diri kita

Kita punya cara sukses sendiri


Lebih baru Lebih lama