Kejahatan Penjajah Israel Makin Menajam Selama Oktober Lalu


BASHIRAHNEWS.COM, PALESTINA
- Seperti diberitakan Palinfo.com edisi (6/11), data pelanggaran yang dilakukan pasukan Israel mencapai 1854 kali terhadap hak bangsa Palestina di Tepi Barat dan Al-Quds selama Oktober lalu.


Biro media Hamas di Tepi Barat mencatat, 2 orang warga Palestina gugur, 154 terluka oleh peluru pasukan Israel, 384 warga ditangkap, dan 16 bangunan digusur.

Dalam konteks terkait, pasukan Israel hampir setiap hari melakukan penyerbuan ke sejumlah wilayah berbeda di Tepi Barat dan Al-Quds.

Penyerbuan memicu bentrokan dengan para pemuda setempat. Pasukan Israel tak segan menembaki mereka sehingga banyak berjatuhan korban luka. Di samping penangkapan yang menyasar para aktifis dan para pemuda yang dianggap melakukan perlawanan terhadap kebijakan otoritas Israel.

Sementara itu, Lembaga HAM Euro-Mediterania menyambut baik seruan Uni Eropa terhadap Israel untuk menghentikan kebijakan penggusuran rumah-rumah Palestina di wilayah Palestina terjajah, termasuk bangunan yang didanai Uni Eropa, dimana penggusuran mencapai peningkatan yang luar biasa di tahun ini.

Dalam keterangannya, Euro-Mediterania yang berkantor di Jenewa ini mengatakan hendaknya tidak berhenti sebatas menyatakan sikap di media saja, namun harus menekan Israel lewat langkah nyata untuk memberhentikan Israel menggusur rumah-rumah yang merupakan kejahatan pelanggaran besar.


"Uni Eropa hendaknya tidak berhenti sebatas menyatakan sikap di media, namun harus menekan Israel lewat langkah nyata menghentikan penggusuran rumah-rumah yang merupakan kejahatan pelanggaran besar, " terangnya.

Sebelumnya jubir departemen luar negeri Uni Eropa menerbitkan keterangan yang mengutuk penggusuran Israel terhadap lebih dari 70 bangunan Palestina di Kharba Hamshoh al-Fauqo, wilayah Lembah Yordan, Tepi Barat, yang menyebabkan terusirnya 73 orang Palestina, termasuk 41 anak-anak. [Mujtahidatul Humairoh]
Lebih baru Lebih lama