BASHIRAHNEWS.COM, JAKARTA - Dikabarkan bahwa sidang paripurna pembahasan Omnibus Law telah dilaksanakan pada hari ini, Senin (05/10) siang. Warganet semakin meradang dan meramaikan jagat maya dengan tagar #BatalkanOmnibusLaw, #TolakOmnibusLaw, #JegalSampaiGagal dan #MosiTidakPercaya.
Kabar tersebut didapat dari surat yang tersebar di media sosial. Aktivis gerakan perempuan Lini Zurlia mengatakan melalui tulisan di twitnya bahwa pemerintah terkesan sembunyi-sembunyi dalam mengagendakan sidang paripurna tersebut. Menurutnya jadwal sidang yang diedarkan akan dilaksanakan pada 08 Oktober hanya untuk membuat masyarakat lengah.
"Sembunyi-sembunyi menjadwalkan agenda SIDANG PARIPURNA
Jadwal yg beredar tgl 8 Oktober itu sengaja bikin kita semua lengah!
Paripurna siang ini jam 2WIB!
Marah...! Marahlahhhh kawan!!!
🤬🤬🤬🤬
#MosiTidakPercaya
#BatalkanOmnibusLaw" tulis @Lini_ZQ di akun twitternya.
Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Indonesia juga menanggapi masalah RUU Cipta Kerja yang hanya akan menimbulkan bencana. Ia juga menambahkan apa saja dampak dari RUU Cipta Kerja terhadap pencari kerja, masyarakat perkotaan dan kelas menengah.
"Masih percaya "Man of Contradictions"? Janjinya meroket ternyata tenggelam. Katanya RUU Ciptaker akan buka lapangan padahal .... (tau sendirilah).
Silakan pelajari bencana yg akan ditimbulkan Omnibus Law Ciptaker di https://t.co/3E0oI82UCm
#BatalkanOmnibusLaw
#MosiTidakPercaya" tulis @YLBHI dilaman twitternya.[]
Tags:
berita