![]() |
Presma STAI Al-Fatah Cileungsi, M. Nur Fadhil saat menyampaikan orasi dalam Aksi Solidaritas Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat Jakarta, pada Jumat 19/09. (Foto : Annisa Widya Putri) |
BASHIRAHNEWS.COM, BOGOR - Presiden Mahasiswa (Presma) STAI Al-Fatah Cileungsi priode 2025-2026, Muhamad Nur Fadhil, menyampaikan orasi perdananya dalam aksi bela Palestina yang digelar Aqsa Working Group (AWG) di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Jumat (19/9/2025).
Aksi pekanan ke-24 ini mengusung tema “Bergerak Berjamaah, Lawan Genosida dan Invasi Darat Zionis di Gaza. Lindungi Sumud Flotilla.” Kehadiran Fadhil bertepatan sehari setelah dirinya resmi dilantik sebagai presiden mahasiswa STAI Al-Fatah pada Kamis (18/9).
Dalam orasinya, Fadhil menekankan pentingnya peran generasi muda untuk tidak apatis terhadap penderitaan rakyat Palestina.
“Isu Palestina bukan hanya soal politik atau batas wilayah, tapi soal kemanusiaan. Mahasiswa punya peran penting untuk terus menyuarakan keadilan, mengedukasi masyarakat, serta menolak sikap acuh terhadap krisis kemanusiaan yang terjadi,” ujarnya di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, pada jumat (19/09).
Selain itu dalam wawancara bersama tim Bashirah (19/09), Fadhil juga menyampaikan harapannya agar konflik di Palestina dapat segera menemukan jalan damai yang adil.
“Sebagai mahasiswa, saya sangat berharap agar konflik di Palestina bisa segera menemukan jalan damai yang adil, di mana hak-hak rakyat Palestina benar-benar diakui dan dilindungi,” ungkapnya.
Aksi solidaritas tersebut ditutup dengan do'a bersama serta seruan agar solidaritas internasional semakin kuat dan tekanan global mampu mendorong terciptanya perdamaian yang berlandaskan hak asasi manusia, menegaskan pentingnya membawa pelaku genosida ke pengadilan internasional.
(Annisa Widya Putri)