Suasana Aksi Rutin Bela Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, pada Jumat 26/9. (Foto by M. Nur Fadhil) |
BASHIRAHNEWS. COM, BOGOR – Aksi solidaritas bertajuk “Sumud Flotilla Terobos Blokade Gaza, Lawan Imperialisme Zionis dan Amerika Demi Al-Aqsa dan Palestina” kembali digelar pada Jumat (26/9/2025) sore di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta.
Kegiatan aksi berlangsung damai dan teratur mulai pukul 16.00 hingga 17.15 WIB dengan rangkaian acara pembukaan, orasi, dilanjutkan pembacaan statemen hingga do'a bersama.
Aksi itu diselenggarakan secara rutin oleh Aqsa Working Group (AWG) sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan global Sumud Flotilla yang berupaya menembus blokade Gaza.
Dalam kegiatan tersebut peserta hadir dengan atribut Palestina seperti kafiyeh, bendera, dan pin, sambil menyerukan perlawanan atas imperialisme Zionis dan Amerika.
Foto by M. Nur Fadhil |
Aksi tersebut diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ja’far Shidiq Al-Mubarak, dilanjutkan sambutan Presidium AWG, Muhammad Anshorullah.
Dalam aksi tersebut sejumlah tokoh dan aktivis turut berorasi, di antaranya Sabriati Aziz dari Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) , Ahmad Fauzan selaku Ketua Umum Forum Pendongeng Nasional, Bpk. Sumeh Hariyadi dari Dewan Pertimbangan UAR KORWIL, serta Adhia Cut Nyak Dien, mahasiswi STAI.
Selain itu, orasi juga disampaikan oleh Faisal Hidayaturrohman (Wakil Ketua Bashirah Media), Muhammad Ibadurrahman Asy Syaukani (Santri Ulla Shuffah Cikampek), serta Hofiah dan Nafisah (Santri Tahfidz Al Fatah Cileungsi).
Rangkaian kegiatan diperkuat dengan pembacaan puisi, laporan langsung via telepon dari relawan Muhammad Fatur Rohman, serta tausiah oleh Ustadz Agus Sudarmaji.
Menjelang akhir acara, Arina Islami selaku Kabid Humas AWG membacakan statemen resmi, sebelum kemudian aksi ditutup dengan doa oleh Presidium AWG, Rustam Effendi.
Aksi damai di depan Kedubes AS Jakarta ini menunjukkan bahwa kepedulian terhadap Palestina bukan hanya isu internasional, melainkan juga menjadi panggilan moral. Melalui suara-suara solidaritas, dunia diingatkan bahwa perjuangan rakyat Palestina adalah perjuangan universal melawan penindasan. (Iffah Nazhifah)