Oleh Ulil Khumairoh| Mahasiswi Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam, STAI Al Fatah, Cileungsi, Bogor.
HARI Santri Nasional diperingati setiap tanggal 22 Oktober untuk memperingati peran santri dalam perjuangan dan pertahanan kemerdekaan Republik Indonesia.
Santri adalah individu yang mempelajari pendidikan Islam di pesantren, dan biasanya mereka tinggal di sana sampai tamat pendidikannya.
Pada masa pra-revolusi kemerdekaan, ulama dan santri mempunyai peranan penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, khususnya dalam upaya mengusir penjajah Belanda.
Peran santri dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia sangatlah besar, mengingat mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam dan mereka berperang melawan penjajah Belanda yang telah menguras kekayaan nusantara.
Di era modern, penjajahan tidak lagi bersifat fisik, melainkan penyebaran ideologi Barat yang bertujuan mengganggu persatuan dan keharmonisan masyarakat dan bangsa.
Peran santri saat ini tidak hanya terbatas pada perjuangan fisik melawan penjajah, seperti dalam sejarah perjuangan melawan penjajah Belanda. Sebaliknya, peran mereka adalah berdakwah dan mengingatkan masyarakat agar tetap berada di jalan yang benar.
Tujuan diperingatinya Hari Santri Nasional adalah untuk mengenang perjuangan dan peran para ulama dan santri di masa lalu serta terus mengambil pelajaran dari mereka, agar generasi mendatang mempunyai semangat untuk mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangkan dengan susah payah.
Hari tersebut juga menjadi momen refleksi dan perbaikan diri para santri, serta menjadi waktu untuk mengembangkan program-program yang khusus menjawab kebutuhan dan pengembangan santri. []