![]() |
Sumber : Facebook @sekolahrelawan |
BASHIRAHNEWS.COM, JAKARTA- Kebakaran Depo Pertamina yang terjadi di Plumpang, Jakarta Utara, pada Jumat (3/3) malam.
Kasie Ops Damkar Jakut, Abdul Wahid, menyebutkan diduga kebakaran di pipa bensin itu karena sambaran petir.
"Kalau info yang diterima itu kesamber petir," ucap Abdul.
Sampai pukul 22.10 WIB proses pemadaman masih berlangsung. Beberapa ambulans dan mobil pemadam kebakaran juga terus dikirim ke lokasi.
Seperti data yang kami lansir dari Kumparan, berikut rangkuman kronologi kebakaran Depo Pertamina Plumpang:
Pada pukul 20:11 WIB Damkar Jakarta Utara menerima laporan kebakaran di Depo Pertamina Plumpang. Objek yang terbakar adalah pipa bensin Pertamina. Selang 9 menit, personel Damkar Jakut tiba di lokasi. Mereka mengerahkan 2 unit dan 10 personel.
Namun kobaran api membesar, jumlah mobil yang dikerahkan menjadi 18 unit dan 90 personel. Lalu, pukul 20:50 WIB Pertamina menyampaikan keterangan pers. Mereka membenarkan adanya kejadian itu.
"Telah terjadi kebakaran di Integrated Terminal Jakarta, Plumpang pada Jumat (3/2)," kata Manager Communication and CSR Pertamina Patra Niaga wilayah Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan.
Eko menerangkan, Pertamina saat ini fokus kepada penanganan kebakaran. Termasuk mengevakuasi pekerja maupun warga di sekitar lokasi ke area yang lebih aman.
Setelah dua jam, api masih belum berhasil dipadamkan, Damkar Jakarta Utara menambah personel dilapangan.
"Pengerahan akhir 51 unit dengan 255 personel," kata Command Center Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta.
Sampai pada pukul 23:00 WIB Kapolres Jakarta Utara Kombes G Arif melaporkan korban tewas sampai 14 orang.[Fathurrahman]