Penembakan di Texas Tewaskan 18 Siswa dan 3 Orang Dewasa

Situasi di SD Robb, Texas, setelah terjadi penembakan. (Dario Lopez-Mills/AP)

BASHIRAHNEWS.CIM, BOGOR -Aksi penembakan dilakukan oleh seorang pria di sebuah sekolah dasar Texas dan menewaskan belasan murid, satu guru, dan melukai beberapa orang lainnya.

Gubernur Texas Greg Abbott sebelumnya melaporkan bahwa aksi brutal pria bersenjata itu menewaskan 14 siswa dan 1 guru.

"Dia menembak dan membunuh secara mengerikan, tidak bisa dipahami, 14 murid dan seorang guru dibunuh. Ramos, pelaku, beraksi seorang diri dan tewas. Diyakini petugas yang membunuhnya," kata Abbott, dikutip dari Reuters, Rabu (25/5/2022).

Namun, Senator negara bagian Texas Roland Gutierrez memperbarui informasi dan mengatakan bahwa aksi penembakan itu menewaskan 18 murid dan 3 orang dewasa.

Saat ini, sejumlah rumah sakit di sekitar SD Robb juga masih menangani sejumlah korban penembakan lainnya yang terluka.

Rumah Sakit Universitas San Antonio mengatakan seorang wanita 66 tahun dan seorang anak perempuan 10 tahun dalam kondisi kritis.

SD Robb mengajar kelas dua hingga empat (siswa 7-10 tahun) dan memiliki 535 siswa pada tahun ajaran 2020-21, menurut data negara. Sekitar 90% siswa adalah orang Hispanik dan sekitar 81% siswa berasal dari keluarga dengan ekonomi kurang beruntung, data menunjukkan.

Presiden Joe Biden memerintahkan warganya mengibarkan bendera setengah tiang sampai 28 Mei sebagai bentuk belasungkawa atas tragedi itu. Dia juga akan menyampaikan pidato.

Penembakan di Texas ini merupakan salah satu paling mematikan yang terjadi di institusi pendidikan AS. Pada Desember 2012, seorang pria membunuh 26 orang, termasuk 20 anak-anak berusia 5 hingga 10 tahun, di SD Sandy Hook, Connecticut. Kemudian pada 2018, seorang mantan siswa SMA Marjory Stoneman Douglas, Parkland, Florida, membunuh 17 siswa dan guru.[]

Yuharriska

Jurnalis Bashirah Media

Lebih baru Lebih lama