Story Of The Great Wife: ‘Aisyah


Story Of The Great Wife : ‘Aisyah merupakan salah satu buku yang menceritakan kehidupan Aisyah r.a. Penulis menjabarkan kehidupan Aisyah dengan lengkap. Mulai dari kehidupan masa kecilnya, pernikahan yang penuh berkah, hijrahnya ke Madinah, hingga hari wafatnya Aisyah. 

Buku ini membahas kehidupan Aisyah r.a dengan bahasa yang ringan sehingga mudah dipahami. Meski menggunakan bahasa yang ringan buku ini tidak mengurangi keabsahannya sebagai kisah seorang istri Nabi. Untuk menunjang keasliannya, penulis menyisipkan beberapa potongan ayat Alquran dan hadist yang berkaitan dengan kehidupan Aisyah. Hal itu menambah nilai tersendiri bagi pembacanya.

Dalam buku ini dikatakan bahwa Aisyah dilahirkan di kota Makkah dalam rumah kejujuran dan penuh keimanan. Ia tumbuh dalam naungan berbagai keutamaan islam yang agung beserta ajaran-ajarannya yang mulia. Ia adalah wanita agung dengan kepandaian, keluasan ilmu, kecerdasan, dan keagungan akhlak yng mengundang kekaguman. Aisyah merupakan putri salah satu sahabat nabi, Abu Bakar Ash –Shiddiq dan istrinya mmu Rumman.

Aisyah r.a menikah dengan nabi Muhammad saat ia masih belia (dalam buku ini tidak dituliskan umur Aisyah dengan pasti ). Nabi Muhammad pernah berbicara pada Aisyah , bahwa pernikahannya dengan Aisyah atas dasar wahyu allah. Nabi pernah bermimpi selama 3 malam berturut-turut didatangi malaikat bersama Aisyah di balik kain sutra. Malaikat berkata , ini istrimu, lalu nabi menyingkap kain sutra itu dan melihat Aisyah dibaliknya. Mimpi itulah yang mendasari pernikahan nabi dengan Aisyah.

Dalam buku ini juga diceritakan bagaimana romantisnya kehidupan rumah tangga Nabi dengan Aisyah r.a . Rasulullah selalu menunjukkan rasa kasih sayangnya terhadap Aisyah. Lihatlah orang semulia Rasulullah begitu memanja Aisyah dengan penuh cinta kasih. Rasul selalu berusaha memberi kesempatan kepada Aisyah untuk melihat hal-hal yang bisa membuatnya gembira. 

Rasul rela berdiri untuk Aisyah, bahkan untuk menjadi pelindung yang menutupinya sehingga tidak dilihat orang-orang. Selama itu Rasulullah tidak bergerak sampai akhirnya Aisyah sendiri yang merasa bosan dan mengakhiri tontonannya. Semua ini merupakan bentuk dari cinta kasih Rasulullah terhadap Aisyah.

Di akhir buku ini , penulis menceritakan beberapa keutamaan Aisyah yang dapat diteladani semua umat muslim diantaranya kezuhudan, ibadah, kedermawanan, kewara’an , dan keilmuan. Kezuhudan Aisyah terlihat dari kesederhanaan, kedermawanan dan kecenderungannya untuk menjauhi sikap cinta dunia. Dalam ibadah Aisyah selalu mengikuti tuntunan Rasulullah untuk mendawamkan ibadah yang dilakukan. 

Aisyah juga bersikap murah hati dan dermawan dengan lebih mengutamakan kemaslahatan umat. Kewaraan Aisyah terlihat dari sikapnya yang berhati-hati dalam bertindak dan menjaga kehormatannya. Dalam bidang keilmuan Aisah yang merupakan murid Rasulullah dan guru para ulama melahirkn beberapa ahli tafsir , ahli hadis dan ahli Fikih . Keindahan sastranya juga mendapat apresiasi luar biasa.

Buku ini sangat direkomendasikan untuk para pembaca terutama perempuan . Buku ini memberi contoh yang baik untuk perempuan baik sebagai anak, calon ibu, ibu, maupun istri dalam bertindak, bersikap dan bertutur kata yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Bila anda mendambakan rumah tangga yang sakinah mawaddah warahmah , tepat sekali anda mengambil teladan dari rumah tangga Aisyah dan Rasulullah. Bacalah buku ini ! maka anda akan dapatkan sajian istimewa profil istri terbaik pada kehidupan rumah tangga terbaik sepanjang masa.[Imas Martianah]


Data Buku

Judul buku:Story Of The Great Wife:Aisyah

Penulis :Ahmad bin Salim Badawilan

Penerbit :Nakhlah Pustaka

Cetakan Pertama : Januari 2008


BACA JUGA: Negeri Van Oranje

Yuharriska

Jurnalis Bashirah Media

Lebih baru Lebih lama