Naga Penjaga Tebing Breksi Yogyakarta

Foto dok. KKN STAI Al Fatah 2021


Oleh Arina Islami | Mahasiswi Komunikasi Penyiaran Islam STAI Al Fatah Cileungsi, Bogor

KOTA YOGYAKARTA selalu memiliki hal yang menarik untuk dibahas, dari budayanya, masyarakatnya, makanannya, sampai tempat wisatanya.

Selain dijuluki sebagai Kota Pelajar, Yogya juga menyandang status sebagai Kota Wisata. Di kota ini, akan kita jumpai banyak tempat wisata apik yang wajib dikunjungi, salah satunya adalah Tebing Breksi yang terletak di Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Tebing Breksi awalnya merupakan tambang kapur yang terbengkalai yang kemudian disulap oleh masyarakat sekitar menjadi destinasi wisata. Terdapat ukiran naga dengan mulut menyeringai terpampang di dinding tebing, tentunya ukiran ini menyita perhatian para pengunjung. Banyak wisatawan yang bergantian mengambil gambar dengan latar belakang ukiran naga tersebut.

Menurut falsafah Jawa, naga memiliki arti sebagai Sang Penjaga. Secara simbolis juga, Tebing Breksi berada di bawah kawasan Candi Ijo. Bagian candi utama memiliki Lingga Yoni (arca perempuan) berbentuk naga. Ukiran naga pada Tebing Breksi disesuaikan dengan Lingga Yoni yang berada di Candi Ijo; terletak di bawah dan menghadap ke timur.

Ukiran naga tersebut dibuat pada tahun 2016 oleh Sang Pemahat, Kasdiyanto dengan nama akun instagram @grabalizart_antok. Desain ukiran ini merupakan perpaduan antara Naga Bali dan Yogyakarta. Proses pembuatan ukiran ini memakan waktu hingga tiga bulan.
Sebab, selain menyelesaikan ukiran naga, si pemahat juga mengerjakan ukiran huruf Breksi.



Selain naga, terdapat ikon-ikon estetis lain yang bisa difoto untuk menghiasi feed instagram Anda. Untuk masuk ke tempat wisata ini pun, Anda hanya perlu mengeluarkan biaya Rp. 10.000. Jika berkunjung ke Yogya, Tebing Breksi bisa menjadi pilihan Anda untuk berwisata bersama teman-teman atau keluarga. []

Lebih baru Lebih lama