 |
| Foto: penulis |
Oleh Tian Erika| Mahasiswi STAI Al-Fatah Cileungsi, Bogor
Ketenangan atau perasaan tenang merupakan suasana hati yang damai dan tentram serta suatu hal yang harus kita dapatkan dalam hidup ini, karena ketika pikiran tenang dan nyaman maka kita dapat berpikir lebih 1jernih terhadap sesuatu hal.
Namun seringkali saat masalah bermunculan hati kita akan dilanda kegelisahan, sedih hingga depresi, hal tersebut dapat menimbulkan ketidaktenangan jika tidak mendapatkan solusi dari permasalahannya.
Berbicara tentang ketenangan, maka secara tidak langsung hal ini berkaitan dengan keadaan pikiran kita. Ketenangan tersebut tak lain harus dimulai dari dalam diri kita sendiri.
Dimulai dari diri kita sendirilah yang dapat mengelola pemikiran serta emosi, supaya kita dapat ketenangan. dengan begitu maka lihatlah ke dalam diri dan mulailah perhatikan pikiran-pikiran apa yang menghalangi kita untuk merasakan ketenangan tersebut.
Ketika kita merasa tidak tenang mungkinkah kita tidak mentaati Allah SWT?
Bukankah orang yang melakukan ketaatan akan mendapatkan ketenangan sebagaimana Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin Rahimahullah berkata:
"Orang-orang yang sering melakukan ketaatan merasakan kenyamanan dan ketentraman walaupun salah seorang dari mereka fakir. Sesungguhnya Allah memberinya pikiran yang luas dan perasaan yang cukup."
Dari perkataan diatas dapat kita pahami bahwa, seseorang akan mendapatkan ketenangan hati serta ketentraman jiwa jika kita melakukan ketaatan kepada Allah SWT ataupun kepada sesuatu yang telah ditetapkan.
"Tidak ada kedamaian selain dimulai dari diri kita sendiri, dan tidak ada ketenangan selain kita mentaati Allah SWT".[]