Banjir Bandang Jombang, Rusak 15 Rumah


BASHIRAHNEWS.COM, JOMBANG
- Banjir bandang terjang dua desa di Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Sebanyak 15 rumah warga dan dua jembatan penghubung antarkampung rusak, Senin (1/2/2021) malam.


Kepala Desa Banjaragung Hasan Sulaiman mengungkapkan, banjir bandang itu menerjang dua dusun, yakni Banjaragung dan Banjarejo.

"Hasil pendataan kami, ada 36 rumah terdampak. Rumah yang rusak ada 15 rumah, rusak parah ada tiga rumah, ambruk rata dengan tanah," kata Hasan, Selasa (2/2/2021).

Rumah warga yang rusak atau yang sempat diterjang air banjir, rata-rata berdekatan dengan aliran Sungai Pakel, yang melintasi Desa Banjaragung dan sebagian wilayah Kecamatan Bareng.

Selain rumah, Hasan menyebutkan bahwa dua jembatan di desa tersebut juga rusak. Sehingga, akses transportasi warga antarkampung putus. Kemudian, ternak dan perabotan rumah tangga juga banyak yang hanyut terbawa banjir.

"Fasilitas umum ada dua jembatan yang rusak. Korban jiwa tidak ada. Kalau yang dikeluhkan warga, banyak peralatan rumah tangga yang hanyut dan rusak," ujar Hasan.

Sebelumnya banjir bandang datang pada Senin, 1 Feburuari 2021, sekitar pukul 18.30 WIB. Lokasi terparah terkena banjir bandang, yaitu berada di Desa Banjaragung.

Para korban menceritakan detik-detik datangnya banjir hingga merusak rumah mereka. salah satunya cerita dari Muhaimin (52), warga Dusun Banjaragung. Sebelum banjir bandang terjadi, wilayah tempat tinggalnya diguyur hujan intensitas sedang pada Senin (1/2) sore. Hujan reda saat magrib tiba sekitar pukul 18.00 WIB.

Sekitar pukul 18.15 WIB, bapak dua anak ini mendapat kabar bahwa Sungai Pakel mulai naik, saat itu juga listrik padam. Muhaimin lantas meminta keluarganya untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

"Air itu kira-kira 15 menit kemudian langsung besar, setinggi satu meter. Saya kurang tahu penyebabnya. Katanya ada tanah longsor di pegunungan airnya mengalir ke sini," kata Muhaimin kepada wartawan sembari membersihkan lumpur di dalam rumahnya, Selasa (2/2/2021).

Banjir bandang yang menerjang Desa Banjaragung berasal dari luapan Sungai Pakel, salah satu korban banjir, Muhaimin mengatakan, sebelum air menerjang rumahnya, jembatan yang berada di sebelah timur lebih dulu mengalami kerusakan.

Selain merusak puluhan rumah, banjir bandang juga menyisakan material sampah dan lumpur,sehingga seluruh akses jalan penduduk, dipenuhi lumpur dengan ketinggian 20 sentimeter. []
Lebih baru Lebih lama