![]() |
Foto : Twitter |
BASHIRAHNEWS.COM, CHILE - Kebakaran hutan kembali terjadi di Amerika Selatan, fenomena ini melanda hutan di sepanjang pesisir tengah Chile. Api dengan cepat menyebar hingga menghanguskan ribuan hektar hutan dan kini mendekati kawasan permukiman di kota Quilpue. Insiden kebakaran ini diperkirakan terjadi pada Kamis malam dan semakin membesar pada hari Jumat (15/01).
Dilansir dari Prensa Latina, Kebakaran hutan di area pesisir tengah Chile yang masuk wilayah Valparaiso masih berlanjut hingga kini, dan menyebabkan sekitar 4.200 hektare hutan dan semak-semak yang hangus dilalap api.
Sejauh ini kebakaran hutan sudah membakar enam kabin dan empat rumah yang berada dalam area tempat wisata Lago Penuelas. Pemerintah setempat juga sudah mengungsikan sekitar 7 ribu warga lantaran penyebaran api yang begitu cepat dan sangat membahayakan.
Peristiwa kebakaran hutan ini membuat pemerintah Chile langsung bertindak dengan cepat. Dikutip dari Telesur, Menurut Korporasi Hutan Nasional (CONAF) pada hari Minggu (17/01) mengatakan apabila akan mengerahkan 27 brigade, 26 kapal tanker, tujuh alat berat, sepuluh pesawat terbang dan 18 helikopter demi meminimalisir penyebaran api.
Akibat kebakaran hutan ini menyebabkan kawasan antara Kota Valparaiso hingga Quilpue tetap masuk sebagai zona merah. Walaupun secara langsung belum mendekati kawasan permukiman penduduk, dilaporkan dalam Prensa Latina.
Melansir dari Infobae, kebakaran hutan di Chile ini masih belum menunjukkan tanda-tanda akan berhenti atau mengecil. Menurut Korporasi Hutan Nasional (CONAF) dan pemadam kebakaran sejak Jumat lalu suhu udara mencapai angka 30 derajat Celcius dan tingginya kelembapan disertai angin kencang justru membuat api semakin membesar.
Penyebab kebakaran hutan ini belum diketahui secara pasti apakah disengaja atau tidak serta masih dalam investigasi. Mengutip dari Telesur, Presiden Chile, Sebastian Pinera mengatakan melalui akun media Twitternya bahwa kebakaran tersebut bisa disegaja atau tidak.
"Kebakaran ini bisa saja disengaja oleh pihak tertentu. Kita sudah memiliki komplain kriminal terkait siapa pihak yang sengaja membakar negaranya sendiri". tulisnya.[]