Setelah Erupsi, Warga Lembata Diserang Angin Puting Beliung

 

Ilustrasi gambar : pikiran.rakyat.com


BASHIRAHNEWS.COM, LEMBATA - Setelah Gunung Ile Lewotolok di Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) erupsi pada hari Minggu lalu, warga setempat diterjang hujan lebat dan angin puting beliung pada Rabu (2/12) siang.

Dilansir dari Audiens.id, tenda dan dapur umum di lokasi pengungsian bencana erupsi Gunung Ile Lewotolok di Kota Lewoleba sudah dipenuhi genangan air hujan dan tak layak digunakan kembali oleh warga pengungsi.

“Hujan sangat lebat, dapur umum banjir, beberapa tenda pengungsian turut terendam banjir. Tidak baik kalau sebentar malam kami gunakan lagi karena dingin” ujar Yeni, salah seorang pengungsi dari Kecamatan Ile Ape Timur.

BACA JUGA : Gn. Ile Ape Muntahkan Abu 4.000 Meter, Adonara Kena Imbasnya

Setelah hujan lebat, angin puting beliung menerjang mengitari lautan di selat tanjung, desa Kolipadan, kecamatan Ile Ape. Kejadian ini juga membuat panik warga sekitar.

Selain itu, para pengungsi juga mengeluhkan bantuan yang tidak kunjung tersalurkan.

"Ama, kami sudah daftar nama kasih ke RT setempat, tapi bantuan tidak tau sampe ama. Bahkan kepala desa dari kampung kami ke posko utama untuk ambil bantuan juga tidak bisa karena tidak diijinkan petugas di posko. Kami ini bingung, pasrah saja sudah”, ungkap Maria, salah seorang pengungsi yang bertahan di posko pasar Lamahora.

Ia juga mengatakan, sejauh ini hanya menunggu uluran tangan dari warga sekitar dan para donatur lainnnya yang membagikan bantuan langsung ke rumah-rumah warga. [Arina Islami]



Lebih baru Lebih lama