BASHIRAHNEWS.COM, HEBRON - Seperti diberitakan Palinfo.com edisi (9/12), Penjajah Israel mengancam gusur sejumlah rumah, sumur air dan gudang pertanian di kawasan Al-Jawaya, Yatha timur, Hebron selatan.
Koordinator komite perlindungan dan perjuangan di Hebron Selatan, Fuad Al-Amur mengatakan bahwa pasukan Israel menyerbu komunitas Al-Jawaya di Yatha Timur, kemudian mengancam akan menggusur 6 rumah warga, dua buah sumur air, dan 4 gudang pertanian di komunitas tersebut.
"Pasukan Israel menyerbu komunitas Al-Jawaya di Yatha Timur, kemudian mengancam akan menggusur 6 rumah warga, dua buah sumur air, dan 4 gudang pertanian di komunitas tersebut," jelas Al-Amur.
Al-Amur menyebutkan, infrastruktur pertanian yang diancam digusur merupakan milik keluarga Nawajiah dan Syawahin, yang terletak dekat permukiman zionis “Maon”.
Menurut Amur, penjajah Israel berdalih bahwa penggusuran disebabkan tidak memiliki izin membangun, dan dekat dengan jalan alternative permukiman zionis, serta sejumlah permukiman zionis lainnya di Yatha timur.
Permukiman zionis “Maon” dibangun tahun 1980, terletak di pinggiran ujung Tepi Barat selatan, dan kawasan Palestina terdekat antara lain kota Yatha, Kharbah Karmil, yaitu permukiman zionis yang menjadi lumbung pertanian di areal seluas 4000 acre, termasuk di dalamnya dibangun Pusat Study Taurat. [Mujtahidatul Humairoh]
Tags:
berita