Hidup adalah Ujian, Kuat-Kuatlah!

 

Foto : Ali Sobirin

Oleh Ali Sobirin | Mahasiswa STAI Al-Fatah Cileungsi Bogor 


ADA sesuatu yang tidak disukai manusia, tetapi sesuatu ini pasti menimpa manusia. Dari orang yang paling patuh sampai yang paling ingkar kepada Allah, pasti akan tertimpa hal ini. Dari para Nabi utusan Allah sampai manusia biasa. Semuanya akan merasakan hal ini.

Yaitu ujian, coba'an, musibah.

Tidak ada satupun manusia yang hidup tanpa ujian, karena dunia tempat ujian, sebagaimana disebutkan dalam firman Allah Qs. Al Mulk : 2

الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُور

"Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun"

Cobaan itu sebagai bukti atas keimanan kita. Sampai manakah kesabaran dan keimanan kita setelah diuji,

Seperti dalam firman Allah Qs. Al Ankabut : 2

أَحَسِبَ النَّاسُ أَنْ يُتْرَكُوا أَنْ يَقُولُوا آمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُونَ (2) وَلَقَدْ فَتَنَّا الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ فَلَيَعْلَمَنَّ اللَّهُ الَّذِينَ صَدَقُوا وَلَيَعْلَمَنَّ الْكَاذِبِينَ (3)

"2) Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan, “Kami telah beriman,” dan mereka tidak diuji? (3) Dan sungguh, Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka Allah pasti mengetahui orang-orang yang benar dan pasti mengetahui orang-orang yang dusta." (QS. al-Ankabut/29: 2-3)

Oleh karena itu, dalam menghadapi ujian musibah yang datang ada beberapa sikap yang harus dimiliki oleh seorang muslim :

1. Bahwa semua yang terjadi sudah tertulis di sisi Allah. Firman Allah Qs. Al Hadid : 22

مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي أَنْفُسِكُمْ إِلَّا فِي كِتَابٍ مِنْ قَبْلِ أَنْ نَبْرَأَهَا ۚ إِنَّ ذَٰلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرٌ

" Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah."

Sesuatu yang sudah terjadi, sedang terjadi, akan terjadi sudah tercatat di lahul mahfuzh. Kita tinggal bersiap bagaimana sikap kita dalam menerima ujian itu.

BACA JUGA : Sakit : Dosamu Sedang Dihapus

2. Semua terjadi atas izin Allah, Qs. At Taghabun : 11

مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۗ وَمَنْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ يَهْدِ قَلْبَهُ ۚ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ

"Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah ; dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu."

Yang memberikan cobaan adalah Allah yang Maha Tahu, Maha Pengasih, Maha Penyayang, Maha Pelindung dan Allah memberikan ujian sesuai dengan kemampuan kita. Barangsiapa yang tetap dalam keimanannya kepada Allah setelah datang ujian, maka Allah akan memberikan petunjuk kepada hatinya.

3. Harus bersabar, tegar dan berusaha, Qs. Al Baqarah : 153

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ

"Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar."

Di sini didahulukan kata sabar lalu kata sholat, karena dengan sabar dan ridho dengan ujian, kita akan khusyu dengan sholat. Kalau belum sabar maka sholat pun berkurang kekhusyu'anya. Meminta solusi jalan keluar dari ujian dengan sabar dan sholat, Allah akan meliputi orang orang yang sabar.

4. Semua milik Allah dan akan kembali kepada Allah, Qs. Al Baqarah : 156

الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ

"(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun".

Semua yang kita miliki, yang kita banggakan itu hanyalah titipan dari Allah. Maka semua itu ada saatnya Allah mengambil titipan-Nya, semua akan kembali kepada-Nya.

Demikian 4 sikap di atas, semoga setelah ini kita dapat semakin ridho, semakin sabar, semakin kuat ketaqwaanya dalam menghadapi ujian-ujian hidup dari Allah.[] 
Lebih baru Lebih lama