BASHIRAHNEWS.COM, JAKARTA- Aqsa Working Group (AWG) menggelar acara penutupan Bulan Solidaritas Palestina (BSP) di Sofyan Hotel Cut Meutia Cikini, Menteng, Jakarta pada Minggu (12/3).
Acara ini dihadiri beberapa tokoh, diantaranya Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah Muhammad Cholil Nafis, Imam Islamic Center of New York Muhammad Shamsi Ali, sampai Aktivis Palestina dan Cucu Pendiri "Negara" Israel, Miko Peled.
"Kegiatan Bulan solidaritas Palestina 2023 berakhir dan berjalan di tengah krisis, artinya memang krisis yang terjadi di tengah pelaksanaan BSP ini menjadi sebuah cambuk untuk dapat menguatkan pentingnya solidaritas terhadap bangsa Palestina dan Masjidil Aqsa yang sampai saat ini terus dijajah oleh zionis Israel," kata Rifa Berliana Arifin selaku Ketua Panitia BSP 2023 ketika menyampaikan laporannya.
Dari BSP ini Rifa berharap kegiatan yang dilaksanakan dapat memperkuat energi dan barisan untuk perjuangan Palestina karena hal yang selama ini dibayangkan kadang diragukan, ternyata sangat nyata dan relevan.
"Jadi suara kita sangat berharga, kegiatan kita sangat berharga, semua hal yang berkaitan dengan kegiatan ini sangat berharga sekali untuk mendukung dan menopang semangat para rakyat dan para pejuang di Palestina," ucapnya.
"Jadi mudah-mudahan BSP 2023 menjadi awal mula ombak besar di masa yang akan datang terkait dengan solidaritas dan saya rasa kegiatan ini meskipun banyak kurangnya tapi kelebihannya pun banyak, dimana banyak mitra yang bisa terafiliasi dan berkenan untuk melaksanakan kegiatan besar solidaritas Palestina dalam konteks Bulan solidaritas Palestina," lanjut Rifa.
Kegiatan BSP 2023 secara simbolis ditutup melalui tausyiah "Kedamaian Dunia Segera Terwujud" yang disampaikan oleh Pembina Utama AWG Imaam Yakhsyallah Mansur. Tausyiah tersebut dibacakan oleh Presidium AWG Rustam Effendy yang mewakili beliau karena berhalangan hadir.
"Tidak ada pelanggaran HAM termasuk pelanggaran hak bangsa Palestina oleh Zionis. Maka mengembalikan tanah Palestina kepada bangsa Palestina sebagai pemiliknya harus segera dilakukan," pesan Imaam Yakhsyallah Mansur.
Kegiatan Bulan Solidaritas Palestina (BSP) 2023 berhasil dilaksanakan selama sebulan penuh, dari tanggal 1 hingga 30 November.
Ini merupakan upaya untuk menunjukkan dan menggalang dukungan dari berbagai pihak bagi Palestina, melibatkan partisipasi dari seluruh penjuru Indonesia dan beberapa negara yang mendukung Palestina di seluruh dunia.
Acara BSP 2023 melibatkan sejumlah kegiatan, termasuk Festival Aqsa, Daurah Al-Quds/Diskusi Internasional, Pameran Foto, Talkshow Millenial Peacemaker Forum, Kompetisi Sepak Bola, Gowes Cinta Al-Aqsa, Pengibaran Bendera Indonesia dan Palestina di Puncak Gunung, Pengibaran di Masjid-Masjid, Bakti Sosial, dan Sarasehan.