BASHIRAHNEWS.COM, JAKARTA- Maroko diguncang gempa magnitudo berkekuatan 6,8 SR pada Jum'at (8/9), segera beberapa negara cepat berikan bantuan kepada Maroko sampai saat ini korban tewas terus bertambah hingga 2.112 jiwa.
Laporan terbaru televisi pemerintah Maroko menyebutkan jumlah korban saat ini mencapai setidaknya 2.122 orang, dengan 2.421 orang lainnya alami luka-luka. Jumlah korban tewas diperkirakan masih akan bertambah.
Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyebutkan gempa itu adalah gempa berkekuatan 6,8 skala Richter pada "kedalaman dangkal" 26 kilometer (16 mil). Kedalaman sebelumnya dilaporkan sejauh 18 kilometer.
Melansir CNBCIndonesia.com, gempa terjadi 72 km (45 mil) barat daya Marrakesh. Pusat gempa terletak di daerah Ighil, sebuah komune pedesaan pegunungan yang menjadi rumah bagi desa-desa pertanian kecil di provinsi Al-Haouz dekat resor ski Oukaimeden di Pegunungan Atlas.
Gempa yang terjadi tepat setelah jam 11 malam (8/9/2023) ini terasa di seluruh negeri, termasuk di provinsi Ouarzazate, Marrakesh, Azilal, Chichaoua dan Taroudant.
Kejadian ini menjadi perhatian negara-negara lainnya. Alhasil, beberapa negara termasuk Spanyol, Inggris, Israel, Prancis, Amerika Serikat, dan Italia menawarkan bantuan. [Fathurahman]