Sang Mutiara Dari Priangan Timur

 

Foto: google

Oleh Siti Julaeha| Mahasiswi Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam, STAI Al Fatah, Cileungsi, Bogor


Tasikmalaya merupakan salah satu wilayah yang berada di provinsi Jawa Barat, Indonesia. Tasikmalaya sering juga disingkat sebagai Tasik, kota ini berjuluk sang Mutiara dari Priangan Timur. Tasikmalaya terletak di jalur utama Selatan Pulau Jawa di wilayah Provinsi Jawa Barat.

Nama Tasikmalaya diambil dari dua kata; keusik dan ngalayah yang artinya bertebaran. Jadi, secara garis besar Tasikmalaya adalah pasir yang bertebaran.

Pendapat lain mengatakan Tasikmalaya berarti danau yang bertebaran atau danau di gugusan bukit. Secara bahasa Sunda, Tasikmalaya juga mengandung arti keusik ngalayah, yang artinya banyak pasir di mana-mana.

Menurut penelitian Jarak Tasikmalaya dengan provinsi Jawa Barat, Bandung kurang lebih 105km. Kota Tasikmalaya memiliki luas 171, 56km dengan jumlah penduduk berdasarkan data BPS 2020, yaitu 330,574 jiwa. Kabupaten Tasikmalaya memiliki wilayah sebesar 2.708,81 km, atau 270.881 ha. Ia terdiri dari 39 kecamatan, 351 desa. Kabupaten Tasikmalaya memiliki ketinggian 0-2.500 meter di permukaan laut. Jumlah penduduknya berdasarkan sensus penduduk pada tahun 2010 adalah 1.675.554 jiwa.

Kota dan kabupaten yang memiliki julukan mutiara dari Periangan Timur ini menggunakan bahasa Sunda dialek Tasikmalaya. Dulu Tasikmalaya dikenal sebagai julukan mutiara dari Priangan Timur. Selain itu Tasikmalaya juga dikenal sebagai Delhi Van Java. Julukan itu disematkan karena kontur sebagian besar wilayah Tasikmalaya merupakan daerah pembukitan terutama di daerah Timur, mirip dengan Delhi, India.

Di Tasikmalaya banyak sekali tempat wisata terkenal dan terlaris. Yaitu:

1. Situ Lengkong Panjalu

Situ Lengkong Panjalu adalah tempat wisata yang ada di Panjalu,Tasikmalaya, Jawa Barat.

Situ ini memberikan pemandangan dan mengalaman wisata yang berbeda dari setiap orang yang mengunjunginya. Udara yang segar, banyak pohon-pohon rindang yang mengelilingi danau sehingga membuat udara yang sejuk,

Danau dengan kedalaman berkisar antara 4 sampai 6 meter tersebut, juga memiliki sebuah pulau (nusa) seluas 9,25 hektar yang di sebut Nusa Larang atau Nusa Gede.

Situ Lengkong Panjalu ini berada pada kordinat 77’ 49.56” S, 108 16’ 21.16”E. Di sebelah utara, situ ini berbatasan dengan Wilayah Talaga Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Kuningan.

Di Situ Lengkong terdapat tiga buah pulau kecil (Nusa).

Selain sebagai tempat wisata alam, Situ Lengkong Panjalu juga merupakan Cagar Budaya.

Wisatawan yang berkunjung ke Panjalu pada umumnya adalah para peziarah. Para peziarah ini biasanya mengunjungi Tokoh Raja Panjalu, terutama pemakanan Prabu Hariang Kancana di Nusa Situ Lengkong Panjalu (situ istana kerajaan).

Selain itu juga museum Bumi Alit. Di museum Bumi Alit ini disimpan benda-benda peninggalan bersejarah berupa batu pengsucian, batu penobatan, dan benda-benda perkakas yang disebut benda pusaka Panjalu yang berupa pedang, cis, dan lonceng kecil peninggalan Prabu Sanghyang Borosngora.

Bagi kalian yang ingin mengunjungi tempat ini bisa datang pada pukul 08.00-17.00 WIB. Harga tiket masuk Rp 2.500,00. Namun jika kalian dan keluarga ingin menaiki perahu, kalian harus membayar sebesar Rp 125.000,00 untuk 10 orang.

2. Gunung Galunggung

Gunung Galunggung adalah tempat wisata yang ada di Tasikmalaya, Jawa Barat. Wisata alam ini memberikan keindahan alam yang eksotis penuh dengan warna-warni.

Sebelum naik ke puncak Gunung Galunggung, kamu harus melewati 720 tangga.

Air danau yang ada di kawah gunung Galunggung ini tidak bau belerang. Itulah yang membedakan dengan gunung berapi lainnya yang ada di Indonesia. Kawah ini memiliki daya tarik tersendiri bagi para pengunjung dan dijadikan sebagai spot untuk berfoto.

Selain itu air terjun dari Jurug Agung Galunggung akan tampak terlihat warna-warni saat menjelang senja dan malam hari.

Jika kalian ingin mengunjungi tempat ini kalian bisa datang pada pukul 07.00-16.00 WIB. Tiket masuk sebesar Rp 15.000,00 per orang, Rp 2.000,00 untuk bayar parkir motor, Rp 5000,00 untuk parkir mobil, dan jika kalian ingin berenang maka harga tiketnya sebesar Rp 8.000,00 per orang.

3. Situ Gede

Situ Gede adalah tempat wisata yang ada di kota Tasikmalaya. Keindahan Situ Gede menjadi daya tarik tersendiri pagi para wisatawan lokal maupun luar daerah. Wisatawan bisa mengelilingi pulau dengan jasa sewa perahu yang disediakan warga sekitar Situ Gede. Situ Gede selain menjadi tempat wisata juga memiliki fungsi sebagai sumber air untuk pengairan atau irigasi persawahan dan kolam ikan bagi warga sekitar.

4. Situ Denuh

Tempat wisata ini merupakan sebuah telaga alami yang di kelilingi perbukitan. Namun, jika dilihat dari peta geografis kawasan ini berada di puncak bukit dengan medan melintasi hutan, sungai, curug, dan bukit. Situ Denuh ini sangatlah cocok bagi pencipta adrenalin, petualang, dan haus akan panorama keasrian alam. Di Situ Denuh selain bisa menikmati keindahan alam, kita juga bisa memancing ikan.

5. Curug Candung

Curug Candung ini berada di kawasan hutan, tempat ini memiliki suasana yang berbeda. Bukan hanya satu curug, tetapi ada dua curug yang bisa kita nikmati kesejukan airnya. Tak jauh dari situ terdapat kedai kopi yang menyediakan berbagai jenis minuman kopi ataupun non kopi, juga menyediakan berbagai jenis makanan khas pedesaan seperti ubi rebus, singkong, dan nasi liwet.

6. Pasir Datar

Pasir datar ini merupakan wisata rintisan yang dikelola oleh Perhutani Tasikmalaya dan warga sekitar. Di Pasir Datar juga ada areal camping ground dan agrowisata yang berada di kawasan kaki Gunung Galunggung. Pasir datar juga memberikan pemandangan puncak Gunung Galunggung dengan udara pegunungan yang sejuk.

Nah bagi kalian yang sedang berliburan ke Kota Tasikmalaya, jangan lupa ya mengunjungi tempat wisata ini, selain tempat wisata ini juga masih banyak loh tempat wisata lainnya, makanya yok kita kepoin tempat wisata di Tasikmalaya. Selain tempat wisata juga banyak sekali makanan khas Tasikmalaya loh, yuk ajak teman, sahabat, atau keluarga kalian ke sini.[]


Yuharriska

Jurnalis Bashirah Media

Lebih baru Lebih lama