Jangan Pernah Tinggalkan Adab

 

Foto: penulis

Oleh Uswa Hasanah Moha| Mahasiswi STAI Al-Fatah Cileungsi Bogor

JIKA kita berbicara tentang adab atau sopan santun pasti yang akan terlintas di pikiran kita yaitu seorang yang mempunyai perilaku yang baik. Namun apakah dalam menjalani kehidupan ini kita sebagai manusia harus menjunjung tinggi adab?

Dilihat dari sisi muamalah atau hubungan antara manusia satu dengan manusia lain, maka adab atau sopan santun ini menjadi hal yang paling utama. Perlu kita ketahui bahwa adab itu mencerminkan siapa sebenarnya diri kita. Setiap perkataan dan perilaku kita itu mencerminkan baik buruknya hati kita.

Adab adalah suatu yang melekat dalam diri yang akan terus menjadi patokan tentang sikap dan perilaku kita, sebagai seorang muslim diwajibkan atas kita untuk menjaga dan mengasah diri kita untuk menjadi seorang yang senantiasa memelihara adabnya.

Syeikh Abdul Qadir Jaelani berkata "Aku lebih menghargai orang yang beradab daripada orang yang berilmu. Kalau hanya ilmu, iblis pun lebih tinggi ilmunya dari pada manusia,"

Sering kita jumpai bahwa tidak sedikit orang yang berilmu namun miskin akan adab dan sopan santun. Hal ini dikarenakan ilmu yang dimilikinya hanya membuahkan kepintaran, namun ilmu yang dimilikinya tidak mampu mengubah hatinya menjadi orang yang beradab serta Ilmu yang dimilikinya tidak mampu mewarnai perilakunya. Sebaliknya orang beradab dengan sedikit ilmu yang dimilikinya akan mampu menghasilkan manfaat bagi orang lain. 

“Orang beradab sudah pasti berilmu. Orang berilmu belum tentu beradab.” 

Imam Malik Rahimahullah pernah berkata pada seorang pemuda Quraisy,

“Pelajarilah adab sebelum mempelajari suatu ilmu.”

Saya mempunyai pandangan tersendiri bahwa orang bodoh masih bisa diajarkan, namun yang namanya adab dan sopan santun jika tidak dibiasakan sejak kecil akan terbawa sampai besar, dan itu yang menyebabkan masalah terbesar bahwa seorang itu lemah akan dirinya sendiri.

Adakalanya mulai sekarang kita harus mengasah diri kita untuk menjadi seorang yang beradab, orang yang beradab akan selalu terlihat cantik karena adab itu dikendalikan oleh hati yang bersih dan dibuktikan dengan perilaku yang baik. 

Karena pada dasarnya manusia tidak boleh merasa tinggi akan pencapaian yang telah kita capai. Jadilah seperti filosofi padi semakin berisi, maka semakin merunduk, begitu pula dengan hidup yang kita jalani saat ini, siapa pun kita harus selalu diiringi dengan adab dan sopan santun yang baik yang harus bisa menciptakan suatu timbal balik yang baik.

Wallahu a’lam bish shawab.[]

Lebih baru Lebih lama