Demi Ujian Online, Siswa NTT Naik Gunung Ile Lewotolok yang Sedang Erupsi

Sumber foto: Florespedia 


BASHIRAHNEWS,LEMBATA - Sebanyak 18 siswa SMPN Satu Atap (Satap) 3 Ile Ape Timur Hamahena, Kabupaten Lembata, NTT, terpaksa naik ke Gunung Ile Lewotolok yang sedang erupsi untuk mendapatkan sinyal internet demi mengikuti ujian online. Selasa (19/10)

Erupsi Gunung Ile Lewotolok yang sampai saat ini belum juga mereda tentunya berpotensi membahayakan keselamatan mereka, namun mereka terpaksa mengabaikannya karena sangat sulit mendapatkan jaringan internet.

Para siswa ini mau tidak mau harus bisa mengikuti ujian dari lereng yang curam. Belum lagi dentuman keras dan gemuruh gunung bahkan potensi lontaran material vulkanik yang kapan saja bisa terjadi.

Dari sekolah mereka harus mendaki ke gunung sejauh 2 kilometer untuk mendapat jaringan internet.

"Saya dan teman-teman harus mendaki dari bawah ke atas, jalan dari bawah capek sekali untuk sampai ketempat yang ada internet, intinya kami bisa ikut ujian," kata Agustina Monika Dai, siswi kelas 9 SMP Satap Hamahena, dilansir dari Florespedia.

Monika menceritakan, dari dulu beberapa desa di Kecamatan Ile Ape Timur termasuk beberapa sekolah hidup tanpa ada jaringan internet.

Sehingga kata Monika, mereka selalu terlambat mendapat informasi termasuk pelaksanaan ujian layaknya sekolah yang ada di daerah lain.

Selain itu, siswi asal Desa Lamagute ini pun mengeluhkan pelaksanaan ujian yang dilakukan secara daring. Baginya, ujian daring membuat mereka kewalahan.

Selain ketiadaan jaringan internet, dia pun menuturkan bahwa sebagian besar teman-temannya tidak memiliki smartphone termasuk uang untuk membeli pulsa data. []
Lebih baru Lebih lama