Foto : Nusantaratv.com
BASHIRAHNEWS.COM, JAKARTA - Politikus kelahiran Lamakera, Solor Timur, Flores Timur, NTT, Dr. H. M. Ali Taher Parasong, S.H, M. Hum meninggal dunia pada Ahad (3/1/2021).
Kabar duka meninggalnya anggota fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut dibenarkan oleh Ketua DPP PAN, Yandri Susanto.
"Iya (Ali Taher meninggal dunia)," kata Yandri saat ditanya oleh wartawan, dikutip dari DetikNews.com.
Ali Taher meninggal dunia pukul 14.00 WIB. Yandri mengungkapkan Ali Taher meninggal di Rumah Sakit Islam Jakarta, Cempaka Putih.
Kabar meninggalnya Ali Taher juga disampaikan Ketua DPP PAN, Saleh Partaonan Daulay. Saleh mengatakan mantan Ketua Komisi VIII DPR RI itu dirawat di rumah sakit sejak 27 Desember 2020.
"PAN berdukacita yang amat mendalam atas berpulangnya Bapak Dr Ali Taher Parasong, Ketua Fraksi PAN MPR RI, anggota Komisi VIII, dan Baleg. Beliau masuk rumah sakit pada tanggal 27 Desember 2020. Dugaan awalnya, beliau terinfeksi virus COVID-19," tutur Saleh.
Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan, menyebut almarhum adalah seorang pejuang Islam yang teguh pendirian dalam membela umat.
"Saya bersaksi sahabatku Ali Taher adalah orang baik. Seorang pejuang Islam yang teguh dalam pendirian membela umat," ujar Zulkifli.
Ali Taher lahir pada tanggal 9 Februari 1961. Putra Flores Timur itu sering menangkal argumen-argumen tentang radikal, teroris, intoleransi, fundamentalis yang dilabelkan pada umat Islam. Seperti yang ia lakukan ketika Menteri Agama, Jendral Purn. M Fachrurozi mengeluarkan pernyataan bahwa ustad dan mubalig merupakan pintu masuk radikalisme.
Ia juga menjadi salah satu anggota DPR yang kerap kali terjun langsung ke masyarakat dan menyuarakan aspirasi-aspirasi rakyat kecil terutama untuk daerah timur, seperti NTT dan Papua.
Berlatar belakang keluarga miskin, membuat Ali Taher gigih memperjuangkan hak-hak orang miskin dan senantiasa membagikan seluruh hartanya.
"Jangan pernah menyimpan harta di hatimu. Tapi simpanlah harta di tanganmu, agar engkau menjadi ahli sedekah maka niscaya langit akan mencintaimu," ungkap Ali Taher dalam video YouTube yang diunggah pada 2017 silam. [Arina Islami]