BASHIRAHNEWS.COM, DAMASKUS -- Pertahanan udara Suriah menghadang serangan udara Israel yang menyerang sejumlah pos di Selatan Ibu Kota Damaskus, pada Rabu (6/1/2020) malam.
Mengutip dari sumber militer, SANA menyatakan, pada pukul 23.10 hari Rabu pasukan tempur udara Israel melakukan serangan udara dengan sejumlah roket dari arah Dataran Tinggi Golan.
Serangan tersebut menyasar wilayah selatan dan dihadang oleh pertahanan tempur Suriah. Sebagian besar roket tersebut berhasil dijatuhkan.
Halab Today TV yang berafiliasi dengan oposisi melaporkan bahwa lebih dari lima serangan menargetkan situs di dekat Divisi Pertama militer rezim Suriah di daerah Al-Kiswah, selatan Damaskus.
Kantor Berita Syria Step melaporkan bahwa serangan itu juga menargetkan situs milisi Iran di Al-Dimass, yang terletak di sebelah barat Damaskus dekat perbatasan Libanon-Suriah, dan Sahnaya, yang terletak di selatan Damaskus.
Ini adalah serangan udara “Israel” ketiga yang dilaporkan di Suriah dalam dua minggu terakhir.
Minggu lalu seorang tentara tewas dan tiga lainnya cedera dalam serangan udara yang menargetkan Al-Zabadani, yang terletak di dekat perbatasan Libanon-Suriah dan di utara Al-Dimass.
Al-Zabadani diyakini menjadi bagian dari jalur utama penyelundupan senjata yang dikirim melalui Suriah ke “Hizbullah” di Libanon.
Sebelumnya pada Desember, media Suriah melaporkan bahwa sistem pertahanan udara menanggapi dugaan serangan udara “Israel” di barat laut negara itu. Empat bangunan, bagian dari pabrik amunisi di Maysaf tempat serangan udara terjadi, rusak.
Wilayah Masyaf telah menjadi sasaran dalam beberapa tahun terakhir, sebagian besar dikaitkan dengan Angkatan Udara “Israel”. Terakhir kali serangan udara yang dikaitkan dengan “Israel” menargetkan daerah itu pada awal Juni, ketika serangan udara menargetkan pabrik-pabrik pertahanan Suriah di dekat kota itu. Setidaknya sembilan orang, termasuk empat warga Suriah, dilaporkan tewas sebagai akibatnya. [Fatimah]
HARGA BETON MURAH di Jabodetabek Klik di Sini

Tags:
berita