![]() |
Foto : BEM STAI Al-Fatah Cileungsi |
BASHIRAHNEWS.COM, BOGOR - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Fatah Cileungsi mengadakan kegiatan diskusi ringan di Danau Cinta, Cileungsi, Bogor pada Sabtu (12/12) pagi.
Kegiatan yang bernamakan 'Duo Blati, Diskusi Obrolan Hati ke Hati' ini bertujuan sebagai wadah melatih mahasiswa berbicara dan mempertahankan argumentasi.
"Ini merupakan kegiatan perdana. Kegiatan ini melatih mahasiswa untuk public speaking dan juga mempertahankan argumentasinya," tutur Koordinator Devisi Ekonomi dan Kemahasiswaan, Arina Islami.
Kegiatan yang bernamakan 'Duo Blati, Diskusi Obrolan Hati ke Hati' ini bertujuan sebagai wadah melatih mahasiswa berbicara dan mempertahankan argumentasi.
"Ini merupakan kegiatan perdana. Kegiatan ini melatih mahasiswa untuk public speaking dan juga mempertahankan argumentasinya," tutur Koordinator Devisi Ekonomi dan Kemahasiswaan, Arina Islami.
BACA JUGA : BEM STAI Al-Fatah Galang Dana untuk Korban Erupsi Ile Ape
Kegiatan yang diikuti oleh seluruh mahasiswa aktif STAI Al-Fatah pagi tadi, mengangkat tema seputar rokok yang disampaikan oleh Syahrus Sidieq, sebagai pemateri.
Setelah pemateri memaparkan topik pembahasannya, peserta diskusi yang telah dibagi menjadi tim pro dan kontra dipersilakan menanggapi dengan argumentasi masing-masing.
Menurut salah satu peserta diskusi, Falah Al-Khumaeroh kegiatan tersebut bernilai positif karena melatih mahasiswa untuk berpikir kritis.
"Kegiatan ini sangat positif, karena melatih mahasiswa untuk berpikir kritis dan mempertahankan argumentasi yang disampaikan. Juga membuat kita saling bersilaturahmi," ujarnya. [Khairunnisa]
Kegiatan yang diikuti oleh seluruh mahasiswa aktif STAI Al-Fatah pagi tadi, mengangkat tema seputar rokok yang disampaikan oleh Syahrus Sidieq, sebagai pemateri.
Setelah pemateri memaparkan topik pembahasannya, peserta diskusi yang telah dibagi menjadi tim pro dan kontra dipersilakan menanggapi dengan argumentasi masing-masing.
Menurut salah satu peserta diskusi, Falah Al-Khumaeroh kegiatan tersebut bernilai positif karena melatih mahasiswa untuk berpikir kritis.
"Kegiatan ini sangat positif, karena melatih mahasiswa untuk berpikir kritis dan mempertahankan argumentasi yang disampaikan. Juga membuat kita saling bersilaturahmi," ujarnya. [Khairunnisa]
Tags:
berita