Makan Malam Bikin Gemuk, Mitos atau Fakta?



Oleh : Adam Baihaqi | Mahasiswa STAI Al Fatah Cileungsi, Bogor


APAKAH kamu salah satu orang yang percaya bahwa makan malam bisa membuat badan gemuk, walaupun jumlah makanan yang dimakan itu sedikit? Apa alasan anda mempercayai informasi itu?

Di sini, penulis akan memberi tahu alasan kenapa makan malam tidak membuat badan gemuk. Yang berarti hal yang di percayai di atas adalah mitos.

Sejatinya, manusia memiliki energi dalam tubuh dan setiap orang pasti membutuhkan energi yang dibutuhkan untuk beraktifitas seperti, bekerja, berolahraga, bermain, berpikir, dan lain-lain. Contohnya jika ada orang yang bekerja atau melakukan kegiatan lainya di pagi hari tanpa sarapan. Sudah dipastikan orang itu akan lemas atau bahkan pingsan. Kenapa demikian?  Karena orang itu tidak memiliki energi yang berasal dari makanan dan minuman.

Semua orang memiliki kebutuhan energinya masing-masing. Banyaknya kebutuhan energi dalam sehari itu tergantung tinggi, berat badan, umur, dan jenis kelamin.

Jika kamu ingin tetap bisa makan di saat malam tanpa khawatir dengan bertambahnya berat badan. Kamu bisa dengan mudah mengatur pola makan dengan menghitung jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh dalam sehari. Jika tubuhmu hanya memerlukan 1500 kalori dalam sehari. Maka kamu harus mengatur dan menghitung jumlah kalori yang kamu makan saat itu tidak boleh melebihi 1500 kalori agar tidak gemuk.

Bagaimana cara menghitung jumlah kalori yang dibutuhkan dalam sehari? Kalian bisa kunjungi laman ini https://tdeecalculator.net/

Bagaimana cara menghitung kalori yang terdapat pada makanan? Jika makanan-makanan seperti jajanan, mi instan, atau lainnya yang biasanya terdapat di warung. Kalian bisa melihatnya di bungkus halaman belakang makanan tersebut. Dan jika memasak makanan sendiri. Kalian bisa mengetahui berapa kalori dari apa yang kalian masak dengan google. Contoh: chicken breast calories (dada ayam).

Tentunya kalian bisa makan malam kapan saja dengan mengetahui kebutuhan kalori dalam sehari dan menghitung jumlah kalori yang ada pada makanan.

Dan perlu diingat. Walaupun kalian makan melebihi batas kebutuhan kalori. Kalian tidak akan menjadi gemuk dalam waktu singkat. Karena tidak mungkin badan kita menjadi gemuk atau overweight dalam beberapa minggu.

Jadi penjelasan singkatnya adalah apabila kita makan lebih banyak dari kalori yang dibutuhkan dalam sehari dan jarang bergerak atau berolahraga. Maka bisa dipastikan berat badan akan naik dalam waktu yang tidak singkat.

Dan begitu juga sebaliknya. Apabila makan lebih sedikit dari jumlah kalori yang di butuhkan dalam sehari kemungkinan besar berat badan akan turun.

Kenapa orang-orang banyak percaya dengan mitos seperti itu? Kejadian itu biasanya di sebut dengan Confirmation Bias.

Menurut wikipedia confirmation bias atau bias konfirmasi adalah kecenderungan orang menyukai informasi yang menegaskan atau memperkuat keyakinan atau nilai-nilai mereka, dan sulit untuk dihilangkan apabila mereka sudah meyakini hal tersebut.

Bias konfirmasi biasanya terjadi ketika seseorang melakukan penarikan kesimpulan yang bersifat induktif, berdasarkan preferensi pribadi.

Konfirmasi bias terjadi dengan tidak sengaja. Bias itu terjadi karena kita sudah memiliki informasi dalam otak kita. Informasi ini sudah kita kenal. Dan sudah diproses di alam bawah sadar. Yang mempengaruhi cara pikir kita terhadap informasi baru yang mungkin bertolak belakang dengan apa yang kita sudah tahu.

Kenyataannya semua manusia pernah mengalami bias. Biasanya, sumber bias ini adalah informasi yang sering kita dengar waktu kecil atau dari media. Di saat banyak orang yang berbicara tentang hal tersebut maka kita akan semakin percaya dengan mitos itu.

Contoh mudahnya ketika kita di beri tahu oleh orang tua jika makan malam membuat badan gemuk, dan kemudian banyak orang yang juga membicarakan hal yang sama. Tentu saja itu akan membuat kita semakin percaya dengan mitos itu.

Mengapa kita mengalami confirmation bias ? Tentu saja, memproses informasi baru itu tentu lebih sulit dibanding mengolah informasi yang kita udah sedikit mengerti. Otak kita akan jauh lebih mudah mengingat hal-hal yang memiliki pola tertentu. Contohnya ketika kita percaya dengan informasi tersebut karena orang lain pun banyak yang membicarakannya, dan kemudian datang seseorang menyatakan bahwa itu hanyalah mitos. Maka biasanya kita akan menolak informasi tersebut walaupun terdengar benar.

Contoh diatas membuktikan bahwa memproses informasi yang baru itu susah. Lebih susah lagi memproses informasi baru yang bertolak belakang dengan apa yang kita anggap benar.

Baca Juga : Tapak Tilas Sejarah Taman Mini Indonesia Indah

Bagimana? Apakah kamu yakin dengan informasi-informasi yang didapatkan selama ini adalah benar? Atau jangan-jangan meyakini benar karena banyak yang membicarakanya walaupun belum diketahui kebenarannya?

Maka dari itu penulis mencoba memberikan nasihat kepada pembaca, cobalah untuk mengkritik informasi tersebut. Karena dengan mengkritik kita bisa tahu benar tidaknya informasi.
Lebih baru Lebih lama