Alternatif Pengganti Ikan Salmon Dengan Ikan Lokal Sebagai Pencegahan Stunting

 

foto: @twt germas sehat


BASHIRAHNEWS.COM, - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menargetkan prevalensi stunting di 2023 menjadi 17 persen. Pada 2022 angka stunting Indonesia yakni 21,6 persen berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) terbaru.

Dilansir dari web kemeskes, secara jumlah yang paling banyak penurunan angka stunting adalah Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara, dan Banten. 

Kementerian Kesehatan melakukan intervensi spesifik melalui 2 cara utama yakni intervensi gizi pada ibu sebelum dan saat hamil, serta intervensi pada anak usia 6 sampai 2 tahun.

Protein sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Selain itu, protein juga dibutuhkan untuk pembentukan dan perbaikan seluruh jaringan tubuh, termasuk darah, enzim, hormon, kulit, rambut, dan kuku. 

Selain itu masala ekonomi juga mempengaruhi adanya masalah stunting ini, mahalnya kebutuhan makarna yang bergizi untuk anak, namun sebenarnya ada pengganti alternatif pilihan selain ikan salmon, berikut diantaranya:


1. Ikan Patin

Ikan patin merupakan sumber omega 3 dan omega 6 yang baik. Jenis ikan air tawar ini juga menyimpan beberapa mineral, seperti fosfor dan kalium. Selain itu, ikan patin memiliki jumlah kalori sedang yang baik sebagai sumber energi. 


2. Ikan Kembung

Jumlah kandungan protein ikan kembung adalah 21.3 gr dan omega-3 adalah 2.6 gram. Jumlah tersebut masih lebih tinggi dibandingkan kandungan protein dan omega-3 ikan salmon yakni protein 19.9 gram dan omega-3 adalah 1.4 gram. Manfaat protein dan omega 3 yang terdapat dalam ikan kembung membantu pertumbuhan dan perkembangan yang optimal bagi anak sehingga dengan mengonsumsi ikan kembung dapat mencegah masalah gizi pada anak.


3. Ikan Lele

Kementerian Kelautan mengungkapkan tingginya kandungan nutrisi dalam ikan lele dinilai mampu menurunkan stunting, terbukti dari data Kota Mojokerto berdasarkan riset tahun 2021, yang berhasil menurunkan angka stunting sebanyak 6,9 persen. Kepala BKKBN dr Hasto Wardoyo, SpOG mengatakan bahwa ikan lele bisa menjadi pilihan untuk mencegah stunting. Bahkan menurutnya nutrisi yang terkandung pada ikan lele disebut-sebut lebih baik dibandingkan daging sapi.

Hasto mengatakan ikan lele mengandung DHA omega-3 dalam jumlah tinggi. Dalam 100 gram ikan lele mengandung protein sebanyak 18 gram, natrium 50 mg, vitamin B12 121%, selenium 26, fosfor 24%, tiamin 15%, kalium 19%, lemak omega-3 237 mg dan lemak omega-6 337 mg.


4. Ikan Mas

Kandungan zat gizi pada ikan mas adalah zat besi, omega 3, serta protein. Saat hamil, GenBest disarankan mengonsumsi 40-50 gram protein setiap harinya. Nah, ikan mas memiliki kurang lebih 16 gram protein untuk memenuhi kebutuhan harianmu. Protein dalam kehamilan berfungsi  untuk menjaga dan memaksimalkan perkembangan janin, seperti organ, otot, dan tulangnya. Untuk zat besi, ikan mas mengandung 2 mg gram zat besi yang bisa membantu mencegah anemia pada ibu hamil agar bayi lahir sehat dan bebas stunting.


5. Ikan Tongkol 

Ikan tongkol disarankan untuk ibu hamil karena memiliki kandungan omega-3, protein dan vitamin B12. Ikan tongkol juga kaya vitamin D yang bisa mengurangi risiko ibu hamil terkena tekanan darah tinggi. 


6. Ikan Mujair

Ikan mujair merupakan sumber protein yang rendah lemak dan lemak jenuh. Ikan mujair juga mengandung vitamin dan mineral seperti kolin, niasin, vitamin B12, vitamin D, selenium, dan fosfor. Kandungan tersebut merupakan sumber asam lemak omega-2 yang baik, dan merupakan lemak sehat yang dibutuhkan tubuh agar berfungsi dengan baik.

Meningkatkan literasi dan pengetahuan seluruh lapisan masyarakat terkait gizi seimbang, yaitu perlu menyeimbangkan antara asupan karbohidrat, dengan meningkatkan asupan protein, dan serat serta mengurangi asupan gula, garam dan lemak.[]

Muarofah Syaada

Jurnalis Bashirah Media

Lebih baru Lebih lama